Sharing Pengalaman Relawan Pajak

*Tulisan ini dibuat dengan tujuan agar memberikan gambaran  dan informasi serta  berbagi pengalaman bagaimana menjadi relawan pajak kepada mahasiswa yang ingin menjadi relawan pajak. Syarat dan ketentuan yang tertulis dapat berubah seiring berjalannya waktu. Pengalaman yang diceritakan terjadi pada tahun 2019, sebelum pandemic covid 19. Wawancara dilakukan melalui media telephone dan tidak berkontak fisik langsung.*

Halo semua!

Gimana nih kabar kalian? Semoga sehat sehat selalu ya. Jadi kali ini kita akan berbagi pengalaman bareng alumni relawan pajak loh, pas banget nih buat kalian yang mau mendaftar jadi relawan pajak. Di sini kita akan memperkenalkan narasumber yang ingin berbagi pengalaman. Kira-kira siapa ya? Hehehe oke deh Langsung saja, jadi yang akan menjadi narasumber kita kali ini yaitu Kak Dani Fajar. Kak Dani ini alumni relawan pajak tahun 2019 dan juga mantan ketua Tax Center SV IPB tahun 2017, keren banget kan? keren banget pastinya . Sebelumnya kita ingin berterimakasih terlebih dahulu kepada Kak Dani atas kesediaannya menjadi narasumer kali ini.

Sebelum kita mulai sesi berbagi pengalamannya, Kalian tau gak sih kegiatan relawan pajak itu apa?  Jadi kegiatan relawan pajak itu kegiatan yang di adakan setiap tahunnya oleh DJP, yang bekerja sama dengan mengajak mahasiswa dan civitas akademik untuk bisa menjadi juru bicara pajak. IPB merupakan salah satu civitas akademik yang bekerja sama dalam kegiatan ini. Menurut Kak Dani Relawan Pajak itu adalah suatu program yang dibuat untuk mengedukasi masyarakat dalam melaporkan pajaknya serta sebagai wadah untuk melatih mahasiswa dalam dunia kerja khususnya perpajakan, dalam rangka menciptakan generasi yang sadar akan pajak di masa yang akan datang.

Alasan Kak Dani mencoba ikut menjadi relawan pajak, karena menurutnya program relawan pajak ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam proses membentuk dirinya melalui pengalaman di bidang yang ia minati, yaitu perpajakan. Nah boleh banget nih buat kamu yang minat juga di bidang perpajakan, yuk coba ikut relawan pajak tahun depan.

Syarat paling utama dalam mengikuti program ini pastinya adalah niat dan dedikasi yang tinggi. Syarat dan ketentuan yang ditentukan bisa saja berubah seiring berjalannya waktu. Syarat dan ketentuan saat Kak Dani menjadi relawan pajak adalah harus mahasiswa jurusan Akuntansi. Kalian juga bisa lihat syarat dan ketentuan tahun lalu di poster yang di upload melalui Instagram atau Website Tax Center SV IPB.

Menjadi relawan tidak harus bisa pajak juga loh, karena nanti akan diadakan pelatihan pembekalan terlebih dahulu sebelum mengikuti program relawan pajak. Jadi tidak perlu khawatir kalau kamu belum mengerti tentang perpajakan.

Penempatan KPP untuk setiap orang nya nanti akan di pilihkan. Jangkauan KPP IPB yaitu KPP Madya Bogor, KPP Pratama Bogor, KPP Pratama Ciawi, KPP Pratama Cibinong, dan KPP Pratama Cileungsi. Kebetulan Kak Dani ditempatkan di KPP Pratama Bogor. Untuk jam kerja pada waktu itu mulai dari jam 08.00 pagi sampai jam 16.00 sore. Karena dulu Kak Dani yang mengurus daftar penempatan jadwal hadir dan jam hadir tiap relawan pajak jadi, saat itu tidak mengganggu jam kuliah, karena sudah disesuaikan sebelumnya.

Yang perlu disiapkan sebelum datang ke KPP adalah ilmu yang sudah diberikan saat pembekalan dan siap fisik serta penampilan yang rapih. Saat menjadi relawan pajak yang dilakukan adalah melakukan asistensi/pendampingan terhadap masyarakat yang ingin melaporkan pajaknya secara online, dengan tujuan agar masyarakat kedepannya dapat melaporkan pajaknya sendiri di rumah masing-masing.

Terus apa saja keuntungannya menjadi relawan pajak? Menurut Kak Dani, keuntungan yang didapatkan adalah pengalaman berharga di dunia kerja perpajakan, mendapatkan jaringan yang bermanfaat untuk kita di kehidupan setelah perkuliahan baik dari pegawai pajak di KPP atau masyarakat yang kita berikan asistensi.

Dengan menjadi relawan pajak Kak Dani senang bisa bertemu dengan banyak orang baru setiap hari. Program ini juga membuat Kak Dani lebih bersemangat bahkan lebih semangat dibanding berkuliah, tapi tetap harus diingat yaa kuliah harus nomor 1! Namun jika kita atau teman kita mengalami kesulitan dalam asistensi kepada masyarakat dalam pelaporan pajaknya dan secara sengaja atau tidak sengaja memberikan informasi yang salah, maka itu akan berpengaruh dalam kesuksesan pelaporan pajak mereka dan akan menyebabkan mereka dipanggil kembali untuk memperbaiki laporan pajaknya. Secara tidak langsung kita membuat mereka melakukan pelaporan pajak dua kali, waktu berharga mereka jadi terbuang. Berarti saat pembekalan harus bersungguh-sungguh dalam menerima materi yaa!

Ada pesan juga nih dari Kak Dani untuk teman-teman yang mau jadi relawan pajak, “jika ingin berubah menjadi lebih baik, ambilah pengalaman dari mana pun. Dengan memulai langkah awal maka saat itu masa depan kalian akan berubah. Salah satu langkah yang kalian ambil yaitu mengikuti program relawan pajak, jadi jangan ragu dan persiapkanlah. If it doesn’t challenge you, it doesn’t change you.”